Makanan Tradisional Indonesia yang Jarang Diketahui 17 Kuliner Lokal Super Unik & Auto Bikin Penasaran

Indonesia tuh surganya kuliner. Tapi kadang kita cuma main di zona nyaman kayak rendang, sate, atau nasi goreng. Padahal, banyak banget makanan tradisional Indonesia yang jarang diketahui—unik, autentik, dan punya cerita keren di balik rasanya. Mulai dari bahan yang gak biasa, teknik masak yang old school, sampai filosofi yang bikin lo mikir dua kali waktu makan.

Buat lo yang doyan eksplor rasa dan pengen buka wawasan soal kuliner lokal, sini merapat. Yuk gas!


1. Clorot – Jajanan Kerucut dari Jawa

Clorot itu camilan legit yang dibungkus janur kelapa, bentuknya mirip kerucut es krim. Isinya adonan tepung beras, santan, dan gula merah. Rasanya manis, lembut, dan wangi daun kelapa. Estetik, otentik, dan super underrated!


2. Ampiang Dadiah – Yoghurt Kerbau ala Minang

Dari Sumatera Barat, ada Ampiang Dadiah. Kombinasi gulali ketan (ampiang) dan dadiah (susu kerbau fermentasi). Rasa manis ketan ketemu asam creamy-nya dadiah? Pecah banget, bro! Plus, ini sehat dan alami, tanpa bahan kimia.


3. Tempoyak Ikan – Fermentasi Durian Extreme

Tempoyak itu durian fermentasi. Biasanya dimasak bareng ikan patin dan cabai. Rasanya strong, asam, creamy, dan aromanya khas banget. Bukan buat semua orang, tapi kalau cocok, lo bakal ketagihan.


4. Buntil – Parcel Daun Berisi Kejutan

Dari Jawa Tengah, Buntil adalah parsel daun talas atau pepaya isi kelapa parut, ikan teri, dan rempah. Direbus dalam santan kental sampai semua rasa meresap. Gurih, creamy, dan pedas. Makan ini rasanya kayak ngebuka hadiah dari nenek.


5. Kue Rangi – Manis Gurih dari Betawi

Kue Rangi itu kue kelapa dan tepung sagu, dipanggang, disiram saus gula merah. Teksturnya crunchy luar, chewy dalam. Kombinasi rasa yang bikin lo ngerasa kayak lagi duduk di beranda rumah kakek-nenek.


6. Cakalang Fufu – Ikan Asap Manado

Cakalang Fufu itu ikan cakalang diasap lalu dijemur. Biasanya dimasak lagi dengan bumbu pedas atau sambal dabu-dabu. Rasanya nendang, teksturnya unik, dan aromanya khas banget.


7. Gohu Ikan – Sashimi-nya Ternate

Gohu Ikan adalah sashimi ala Maluku Utara. Ikan tuna mentah yang dibumbui perasan jeruk, cabe, dan daun kemangi. Segar, pedas, dan aromatik. Versi tropis dari sushi, tapi lebih lokal dan soulful.


8. Roti Ketawa – Snack Keras Tapi Bikin Ketawa

Dari Sumatera Utara, Roti Ketawa adalah roti goreng bulat dengan taburan wijen. Teksturnya keras di luar, tapi renyah dan manis. Dinamakan begitu karena “meletus” waktu digoreng. Cemilan legendaris yang jarang orang tahu.


9. Kerupuk Melarat – Kerupuk Pasir dari Cirebon

Unik banget. Kerupuk Melarat digoreng bukan dengan minyak, tapi pakai pasir panas! Rasanya tetap crunchy, tapi lebih sehat. Warna-warni, playful, dan nostalgic.


10. Ayam Pansuh – Ayam Bambu ala Kalimantan

Ayam Pansuh adalah ayam yang dimasak dalam bambu bersama daun ubi dan rempah Dayak. Aromanya earthy, rasanya lembut banget. Sensasi makannya gak bisa didapetin dari resto biasa.


11. Lawa – Salad Mentah Ala Bugis

Lawa adalah salad khas Bugis dari daging mentah (kadang ikan, kadang kerbau), kelapa parut, dan rempah segar. Rasa pedas, asam, dan gurihnya bikin lidah lo joget.


12. Kolo – Nasi Bakar Bambu NTT

Dari Nusa Tenggara Timur, Kolo adalah nasi yang dimasak dalam bambu dan dibakar. Aromanya smokey, rasanya gurih, cocok banget buat makan bareng ikan bakar atau sambal terasi.


13. Jagung Bose – Bubur Jagung Savory

Masih dari NTT, Jagung Bose adalah campuran jagung, kacang merah, dan santan. Teksturnya creamy, rasanya light tapi comforting. Menu harian masyarakat Timor yang underrated banget.


14. Ikan Kuah Asam – Soup Segar dari Labuan Bajo

Ikan Kuah Asam pakai ikan segar, tomat, belimbing wuluh, dan rempah lokal. Rasanya fresh, cocok buat cuaca panas. Simpel tapi kaya rasa—ini hidden gem dari Timur Indonesia.


15. Payeh – Kuliner Aceh dari Daging Bebek

Payeh adalah bebek yang dimasak dengan bumbu khas Aceh, mirip rendang tapi lebih basah. Rempahnya strong, teksturnya empuk, cocok buat lo yang suka dark meat dan rasa pekat.


16. Tinutuan – Bubur Manado Anti Bosen

Tinutuan adalah bubur Manado dari labu, singkong, kangkung, dan daun kemangi. Disajikan hangat dengan ikan asin, sambal roa, dan perasan jeruk. Comfort food lokal yang sehat dan jarang diekspos.


17. Sayur Ares – Masakan Batang Pisang Khas Lombok

Sayur Ares dibuat dari batang pisang muda yang dimasak pakai santan dan rempah. Teksturnya unik, lembut tapi berserat. Biasanya hadir di acara pernikahan atau hajatan adat.


Kenapa Harus Coba Makanan Tradisional Indonesia yang Jarang Diketahui?

  • Kaya rasa dan budaya
  • Punya sejarah panjang
  • Teknik masaknya unik banget
  • Ngasih pengalaman makan yang beda dari biasa
  • Bikin lo lebih menghargai kuliner lokal

Tips Jelajah Kuliner Unik Indonesia

  • Jangan takut coba yang baru, meski bahan atau tampilannya beda
  • Cari pasar tradisional atau festival daerah
  • Ngobrol sama warga lokal, biasanya mereka punya resep rahasia
  • Tanya bahan dan proses masaknya, apalagi buat lo yang punya pantangan
  • Nikmati pelan-pelan, biar lo bisa ngerasain tiap lapisan rasa

Fakta Seru Tentang Makanan Tradisional Lokal

  • Banyak yang gak ada versi pabriknya alias cuma bisa didapet langsung di kampung asal
  • Sebagian besar pakai bahan lokal dan organik
  • Beberapa makanan jadi bagian dari ritual adat atau acara sakral
  • Resepnya sering diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi
  • Ada yang cuma dimasak saat musim tertentu atau acara khusus

Penutup

Makanan bukan cuma soal rasa—tapi juga soal cerita, tradisi, dan identitas. Dengan nyobain makanan tradisional Indonesia yang jarang diketahui, lo gak cuma nambah wawasan, tapi juga ikut melestarikan warisan budaya bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *